Jakarta, Aktual.com — Komisi I DPR RI menilai langkah yang dilakukan TNI AU saat mengamankan sejumlah orang yang mengerjakan proyek pengeboran Light Rail Transit (LRT) di wilayah Landasan Udara Halim Perdanakusuma, sudah tepat.

“Saya kira apa yang dilakukan oleh KASAU melalui komandan pangkalan Halim itu sudah benar. Karena dia bertanggung jawab terhadap eksistensi dan keamanan. Kalau datang sekelompok orang kemudian gali-gali disitu itu tidak benar. Sebaiknya PT WIKA koordinasi dong dengan KASAU,” ujar Wakil Ketua Komisi I DPR, TB Hasanuddin di Kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/4).

Terkait 5 pekerja yang merupakan WNA asal China, menurutnya hal itu menjadi tugas kantor imigrasi, Kementerian Tenaga kerja dan kepolisian untuk menyelesaikannya.

“Jadi apakah WNA sudah dapat izin bekerja atau tidak, apalagi (kalau) itu militer. BIN turun! nggak bisa seperti itu. Kalau benar, tapi siapa tahu mereka pensiunan. Karena mereka wajib militer hanya dua tahun, mereka tidak punya pekerjaan dan dikirim ke negara-negara,” pungkasnya.

Diketahui, beberapa pekerja WNA asal China yang ditangkap mengenakan seragam menyerupai seragam militer. Mereka kini sudah diproses oleh pihak imigrasi.

Artikel ini ditulis oleh: