Irak, Aktual.com — Pasukan keamanan Irak, Jumat (29/4) berhasil membebaskan dua desa dari anggota ISIS di Provinsi Anbar, Irak Barat. Dari aksi pembebasan itu, tentara Irak telah menewaskan 27 gerilyawan, termasuk enam pembom bunuh diri.

Pasukan keamanan dan satuan suku paramiliter Sunni, yang didukung oleh pesawat koalisi pimpinan AS serta Pemerintah Irak, membebaskan Desa Khazraj dan Nuwy’im di sebelah barat Kota Kecil Heet, sekitar 160 kilometer di sebelah barat Ibu Kota Irak, Baghdad, setelah bentrokan sengit dengan gerilyawan fanatik.

Pertempuran di kedua desa tersebut menewaskan 13 anggota ISIS dan dua prajurit pemerintah serta melukai lima orang lagi.

Seperti yang dikutip kantor berita Xinhua, dua bom mobil bunuh diri berusaha menyerang tentara tapi prajurit militer menghancurkan kedua kendaraan tersebut dan menewaskan pembom bunuh diri.

Secara terpisah, pesawat tempur internasional membombardir satu posisi IS di Daerah Albu Shejil di sebelah utara Kota Fallujah, yang dikuasai IS sekitar 50 kilometer di sebelah barat Baghdad, sehingga delapan anggota ISIS tewas.

Sementara itu, tentara menewaskan seorang lagi pembom bunuh diri yang mengenakan rompi peledak di dekat kantor polisi di Kota Kecil Kubaisa, sekitar 20 kilomter di sebelah barat-daya Heet, tambah sumber tersebut.

Tiga pembom mobil bunuh diri berusaha menyerang posisi pasukan keamanan di Daerah Ma’amier di sebelah utara Fallujah. Tapi pesawat koalisi internasional menghancurkan kendaraan itu dan menewaskan pembom bunuh diri itu sebelum mereka mencapai sasaran mereka, kata sumber tersebut.

Pada Desember lalu, prajurit militer merebut kembali Ramadi, Ibu Kota Provinsi terbesar di Irak, Anbar. Pasukan keamanan Irak dan satuan para militer sekutunya telah memerangi anggota ISIS untuk memperebut kembali wilayah besar di Irak Utara dan barat, yang direbut oleh ISIS sejak Juni 2014.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu