Jakarta, Aktual.com — Perhimpunan Sosial Candra Naya menggelar reuni akbar dan HUT ke-70 di bilangan Jakarta Barat, Sabtu (30/4).

Dalam sambutannya, Ketua Umum PSCN I Wayan Suparmin mengatakan, eksistensi organisasi yang dibentuknya tak lepas seperti kemerdekaan Indonesia yang penuh pergolakan baik kepada masyarakat maupun internal.

Organisasi yang sebelumnya bernama Perhimpunan Sin Ming Hui ini, lanjutnya, dibangun dari sumbangan beberapa orang demi aktivitas sosial bagi masyarakat yang kurang mampu baik di bidang pendidikan, kesehatan, serta olahraga dan kreasi.

“Universitas Tarumanegara dan RS Sumber Waras yang dulu bernama RS Sin Ming Hui dan Rumah Yatim Candra Naya, merupakan tiga karya besar Candra Naya bagi Indonesia,” ujar Suparmin dalam sambutannya.

Di sela sambutannya, Suparmin menyinggung beberapa pihak yang menguasai aset PSCN demi kepentingan pribadi. Sehingga, menyimpang dari tujuan awal organisasi berdiri. “Ini nyata dan tercatat dalam tinta kelam.”

Pernyataan tersebut secara tidak langsung menyinggung soal dijualnya sebagian lahan RS Sumber Waras oleh Yayasan Kesehatan Sumber Waras kepada Pemprov DKI 2014.

Kendati demikian, Suparmin berkeyakinan, Tuhan tidak pernah tidur dan seiring waktu akan membuktikan masalah tersebut. Dia pun berharap, diusia ke-70 ini, PSCN dapat menjaga asetnya sebagai bentuk hormat kepada para pendiri.

“Mari jadikan reuni sebagai titik balik mengisi dan menjernihkan batin.”

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu