Jakarta, Aktual.com — Ribuan buruh yang tergabung dalam federasi perjuangan buruh Indonesia (FPBI) terus melakukan negosiasi dengan aparat kepolisian agar mendapatkan akses melewati jalur bundaran Hotel Indonesia (HI) dari jalur Imam Bonjol tepat di depan gedung Graha Mandiri.
“Kita masih melakukan negoisasi dengan aparat kepolisian untuk mendapatkan akses melalui jalur bundaran HI menuju istana negara, hingga menunggu selesainya car free day (CFD),” sebut salah satu pimpinan kolektif FPBI, Sukanti, di sela-sela aksinya, di Jakarta Pusat, Minggu (1/5).
Sejauh pantauan aktual.com di lapangan, masa aksi yang menegakan kaos merah itu membawa ratusan perangkat aksi dari spanduk, bendera FPBI, umbul-umbul hingga mobil komando berjalan dengan tertib. Sesekali, melalui pengeras suara menyayikan yel-yel tentang rezim pemerintahan Jokowi-JK yang dinilai liberal.
“Jokowi-JK antek kaum modal,” sebut para masa aksi.
Sekitar 15 menit bertahan, masa aksi buruh akhirnya tidak juga mendapatkan izin untuk melewati jalur bundaran HI, dan diarahkan menuju istana merdeka melalui jalan Imam Bonjol-Agus Salim.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan bahwa setidaknya ada ratusan ribu personil gabungan yang akan mengawal jalannya proses peringatan hari buruh sedunia (May Day).
“Kita seluruhnya mengerahkan 16,443 personil secara keseluruhan terdiri dari Satgas Polda 5926 personil, Satgas reskrim 6403 personil dan diback-up Mabes Polri 1058 personil dan dari Pemda Pemprov Satpol PP, Sadangkan TNI dari Kodam 600 personil tetap kta tambah lagi sekita 4 SSK untuk memmperkuat objek-objek vital disekitar lokasi aksi May day,” sebut Kapolda, Minggu (1/5).
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby