Jakarta, Aktual.com — Suasana Kota Ambon, ibu kota provinsi Maluku tampak sepi dari berbagai aktivitas unjuk rasa maupun aksi lainnya yang dilakukan para pekerja dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau ‘May Day’ hari ini, Minggu (1/5).

Suasana di ibu kota provinsi Maluku tersebut tampak sepi dan tidak terlihat aksi buruh seperti yang dilakukan di daerah lainnya di Tanah Air.

Tidak terlihat adanya aktivitas buruh yang turun ke jalan untuk melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan hak-hak maupun kesejahteraan mereka. Suasana aktivitas lalu lintas pada berbagai ruas jalan di pusat kota Ambon juga tampak lengang.

Begitupun toko-toko sebagian besar masih terlihat tutup karena berkaitan dengan hari libur.

Keramaian hanya terlihat pada pusat-pusat perbelanjaan seperti Maluku City Mall (MCM) di desa Hative Kecil dan Ambon City Center di desa Passo, di mana terlihat ramai oleh warga yang berkunjung untuk berbelanja maupun bersantai bersama keluarga.

Sebagain besar warga yang tinggal di pusat kota Ambon juga lebih memilih berpiknik dan bersantai bersama keluarga mereka di sejumlah objek wisata pantai yang umumnya berada di luar kota seperti pantai Natsepa dan Sopapey di Desa Suli, Pulau Ambon, maupun pantai Namalatu dan pantai Santai di Desa Latuhalat.

Sejumlah buruh mengaku tidak mengetahui rencana aksi demo dan unjuk rasa dalam rangka memperingati May Day di kota Ambon.

“Kami tidak tahu ada tidaknya aksi demo para buruh untuk menuntut kesejahteraan berkaitan dengan peringatan Hari Buruh Internasional,” ujar salah seorang pekerja pada salah satu warung kopi di kota Ambon, Lenny.

Dia bersama beberapa temannya menuturkan bahwa mereka tidak pernah mengikuti aksi demo, bahkan jarang mendengar adanya unjuk rasa yang dilakukan para buruh di Kota Ambon.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara