Jakarta, Aktual.com — Peringatan hari buruh sedunia yang diperingati hari ini menjadi berkah tersendiri buat pemulung yang mengais rezeki dari botol-botol plastik sisa air minum mineral.
Ribuan buruh dari berbagai daerah dan organisasi ini tumplek untuk menyuarakan aspirasinya di depan Gedung Sate, Minggu (1/5). Ditengah aski tersebut, Nani Suryani (49) fokus mencari botol air kemasan sisa para pendemo.
“Senang, hari ini saya dapat banyak. Hasilnya mungkin cukup untuk makan tiga hari. Lumayan ada kegiatan ini bisa dapat banyak,” kata perempuan paruh baya ini ditengah aksi.
Dia mengaku, botol plastik tersebut akan dijualnya kepada pengepul per kilogramnya seharga Rp2.500. Dia memperkirakan mendapatkan 14 kilogram di hari May Day ini. Hari-hari biasa, satu hari paling mendapat dua atau tiga kilogram saja.
“Biasanya hasil segini itu (14 kg) baru bisa didapat sekitar 3 atau 4 hari. Tapi sekarang sehari sudah dapat, bersyukur sekali,” ucap ibu dua orang anak ini yang sudah satu tahun menjalani pekerjaan berat tersebut.
Pekerjaan itu dijalaninya dengan semangat, baginya rezeki sudah ada yang mengatur dan asal halal. Sebab, menjadi pemulung menurutnya lebih baik dibanding mencuri.
“Biasanya saya mulai jam 06.00, sampai sore jam 15.00. Harus mau tahan malu kalau jadi pemulung itu. Yah bagaimana lagi, saya memang tidak ada mata pencaharian lain. Anak-anak juga belum ada yang sukses,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka