Jakarta, Aktual.com — Selama ini sektor industri Indonesia masih dirasa kurang mampu dalam melakukan persaingan pasar internasional, karena sektor industri tanah air masih banyak menemukan kendala, mulai dari teknologi hingga bahan baku.
Namun kini sudah saatnya industri nasional mendapat perhatian serius dari pemerintah agar tumbuh dan berkembang, terlebih pada produk yang memiliki prospek ekspor seperti produk fasilitas garbarata, atau jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat terbang.
Melalui pabrik di Cileungsi Bogor, PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK), garbarata atau di dunia penerbangan dikenal dengan passenger boarding bridge (PBB) telah diekspor ke13 negara. Artinya kemampuan anak negeri tak boleh dipandang sebelah mata.
“Saya mengapresiasi dan membanggakan bagi Indonesia melalui produk garbarata yang diakui secara internasional,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin dalam rilis, Senin (2/5)
Selain itu, Saleh Husin berjanji
Akan terus mendorong industri nasional agar meningkatkan perluasan dan penguasaan pasar, baik di dalam maupun luar negeri.
“Garbarata kita sudah seperti menjadi salah satu duta produk nasional yang berkelas dunia. Di atas pintu di ujungnya dan menempel dekat pintu pesawat, para penumpang internasional bisa membaca jelas di situ, ‘made in Indonesia’. Setelah diekspor ke 13 negara, saya berharap agar mampu menembus bandara Eropa,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Nebby