Jakarta, Aktual.com — Ribuan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Teluk Jakarta (AMJU) menilai bahwasanya, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) adalah contoh gubernur yang buruk.
Koordinator aksi, Jamran mengatakan jika penilaian buruk tersebut tercermin dari sikap arogan Ahok yang tidak memikirkan nilai-nilai kemanusiaan dalam proses penggusuran.
“Seperti penggusuran yang berpotensi terjadi pelanggaran HAM dengan melibatkan anggota TNI/Polri,” ucap dia di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (3/5).
Selain arogan, penilaian buruk tersebut dibuktikan dengan penyimpangan anggaran daerah yang mengakibatkan Negara merugi ratusan milyar.
“Seperti UPS, alat fitness, scanner, suap reklamasi dan kasus-kasus lainnya,” tambah dia.
Nilai buruk Ahok semakin diperkuat dengan penyerapan anggaran. Dimana, DKI Jakarta mengalami penyerapan yang sangat rendah selama dua tahun berturut-turut yakni 2014 dan 2015.
“DKI juga mendapat rapot merah dari Mendagri tentang kinerja pemerintahan. DKI di posisi 18 dengan peringkat CC atau nilai 58,57,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh: