1 dari 4
Politisi Golkar Akbar Tandjung memberi sambutan dalam peluncuran Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (3/5). Tujuan diluncurkannya sekolah tersebut untuk membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa serta pembelajaran politik dan isu-isu lainnya. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.
Politisi Golkar Akbar Tandjung (kedua kiri) berbincang dengan Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (kedua kanan), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kedua kanan), dan Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah dalam peluncuran Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (3/5). Tujuan diluncurkannya sekolah tersebut untuk membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa serta pembelajaran politik dan isu-isu lainnya. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.
Politisi Golkar Akbar Tandjung (kanan), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (tengah), Politisi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf (kiri) meninjau ruang kelas dalam peluncuran Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (3/5). Tujuan diluncurkannya sekolah tersebut untuk membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa serta pembelajaran politik dan isu-isu lainnya. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.
Politisi Golkar Akbar Tandjung (kanan), Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD (kedua kiri), Politisi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf (ketiga kanan), dan Politisi PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kiri) meninjau ruang kelas dalam peluncuran Sekolah Kepemimpinan Politik Bangsa" di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Selasa (3/5). Tujuan diluncurkannya sekolah tersebut untuk membangun sistem pengkaderan pemimpin bangsa serta pembelajaran politik dan isu-isu lainnya. ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/foc/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















