Suriah, Aktual.com – Gencatan senjata antara Amerika Serikat dan Rusia tidak bisa mencegah serangan dilakukan lewat pihak lain di Suriah.
Serangan udara yang mematikan di Suriah Utara, Kamis (5/5) waktu setempat menewaskan sedikitnya 28 warga sipil dan melukai setidaknya 50 orang.
Banyaknya korban tewas dari kalangan sipil, termasuk perempuan dan anak-anak, lantaran lokasi yang dibombardir adalah kamp pengungsian.
Kepala Observatorium Suriah untuk HAM, Rami Abdel Rahman mengatakan target serangan ditargetkan ke kamp dekat perbatasan dengan Turki yang dikuasai Al Qaeda Suriah.
Sedangkan dari pihak pemberontak menuding rezim Suriah yang lakukan serangan. “Dua pesawat rezim menembakkan empat rudal di kamp di Desa Al Kammouna,” kata Direktur Kantor Berita Aleppo, Mamun Al Khatib, yang pro pemberontak Shahba Press, Jumat (6/5).
Entah informasi siapa yang benar, namun dari foto yang beredar, menunjukkan serangan telah mengakibatkan terbakarnya tenda-tenda pengungsi dari Aleppo yang berada di perbatasan dengan Turki.
Artikel ini ditulis oleh: