Jakarta, Aktual.com — Inisiator Nusantara Mengaji Abdul Muhaimin Iskandar bersama rombongan, melakukan ziarah kubur ke makam dua kiai ternama di Kabupaten Jember, Jawa Timur yakni KH Shiddiq dan KH Muchith Muzadi sebelum dimulainya acara pembukaan Nusantara Mengaji di alun-alun Jember, Sabtu (7/5) malam ini.
Menurut Muhaimin, ziarah ke makam dua kiai terkemuka ini dilakukan sebagai upaya meminta keberkahan kepada Allah agar acara Nusantara Mengaji yang melakukan khataman serentak sebanyak 300 ribu kali ini dapat terlaksana tanpa ada halangan yang dapat menggagalkannya.
“Apalagi khataman Al Quran ini dilakukan untuk mendoakan bangsa ini dari segala macam bahaya. Dengan Al Quran kehidupan berbangsa dan benegara ini dapat berjalan lebih baik,” kata dia seusai ziarah di Jember, seperti yang diterima Aktual.com, Sabtu (7/5).
Selain berziarah ke makam kedua ulama tersebut, inisiator dan rombongan juga bersilaturahmi ke kediaman ulama ternama di kabupaten tersebut, KH Muzakki Syah, yang berlokasi Gebang, Jember.
Pertemuan yang berlangsung khitmad itu dimanfaatkan Cak Imin, sapaan Muhaimin, untuk menceritakan dari mana gerakan Nusantara Mengaji itu muncul.
Nusantara Mengaji, kara dia, merupakan amanah yang diberikan para kiai kepada dirinya. “Kemudian ide tersebut berkembang menjadi gerakan yang masif seperti saat ini,” cerita Cak Imin.
Mendengar cerita tersebut, KH Muzakki Syah pun berpesan agar gerakan ini terus dibesarkan, untuk jangan pernah berhenti menciptakan para ahlil Quran.
“Kita tentu tidak ingin bangsa ini kehilangan ulama dan para ahlil kitab. Gerakan ini patut mendapat dukungan semua pihak agar kita tidak kehilangan ulama dan ahlil kitab,” kata Muzakki.
Hadir dalam silaturahmi tersebut Koordinator Nasional (Kornas) Nusantara Mengaji Jazilul Fawaid, Sekretaris Koordinator Nasional (Seknas) Nusantara Mengaji Hasanuddin Wahid, penasihat Nusantara Mengaji KH M Ahsin Sakho, Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding dan artis Tommy Kurniawan.
Artikel ini ditulis oleh:
