Jakarta, Aktual.com —Komisi VIII DPR RI desak pemerintah untuk meningkatkan pengawasan terhadap situs berkonten pornografi dan peredaran minuman berakhol di masyarakat.
Hal itu terkait maraknya kasus kekerasan yang berujung pada tindakan asuaila baik terhadap anak maupun perempuan, seperti yang dialami siswi SMP Yuyun (14) yang diperkosa hingga tewas oleh 14 pemuda mabuk, di Bengkulu.
“Hal-hal yang mendorong kepada tindak kekerasan seperti peredaran minuman keras dan situs-situs porno harus ditekan secara maksimum,” kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Sodik Mujahid saat dihubungi, di Jakarta, Minggu (8/5).
Lebih lanjut, ketika ditanyakan soal pernyataan ketua komisi VIII DPR RI dari fraksi PAN Saleh Daulay yang seakan menyalahkan korban lantaran berjalan sendiri?. Sodik mengoreksi pernyataan rekan komisinya tersebut.
“Di negara-negara maju di mana masyarakat beradaban tinggi dan pemerintah sungguh-sungguh menciptakan keamanan bagi warganya, banyak pekerja wanita pulang malam naik publik transport seperti kereta bawah tanah, tapi mereka aman-aman saja,” ucapnya.
“Inilah yang harus dibangun pemerintah sungguh menciptakan keamanan dan melindungi warganya sementara warganya juga manusia diedukasi menjadia manusia yang beradab,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid