Jakarta, Aktual.com — PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) mencatat sekitar 4.200 tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) terjual selama libur panjang pekan ini, terhitung sejak Kamis (5/5) kemarin hingga Minggu (8/5) hari ini.
“Hal itu terjadi karena pengguna KRL musiman yang tidak ingin mengantre panjang di loket akhirnya memilih menggunakan KMT,” kata Kepala Humas PT KCJ, Eva Chairunnisa, Minggu (8/5).
Ia menjelaskan, lonjakan pengguna jasa KRL yang terjadi hingga 15 persen pada musim liburan kali ini juga berdampak pada kepadatan antrean di loket stasiun karena mayoritas pengguna KRL musiman masih menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB).
“Sehingga setiap akan melakukan perjalanan penumpang harus menuju loket untuk mengisi tarif atau pun menukarkan uang jaminan kartu,” tuturnya.
Lebih lanjut, penjualan KMT diikuti dengan sosialisasi langsung di stasiun terkait manfaat tiket berlangganan. Pada imbauan dan sosialisasi yang dilakukan, pihaknya menyampaikan bahwa penggunaan KMT akan mempermudah dan mempercepat proses ‘e-ticketing’ karena penumpang tidak perlu antre di loket setiap akan melakukan perjalanan.
“Kemudian fasilitas kartu yang tidak memiliki masa kedaluarsa juga tidak perlu membuat pengguna khawatir kehilangan saldo yang ada pada kartu meskipun KMT tidak digunakan dalam waktu lama,” ujarnya.
Untuk tiket berlangganan KMT saat ini, pihaknya juga telah menyiapkan beragam varian selain bentuk kartu. Varian tiket berlangganan multi trip saat ini juga diproduksi dalam bentuk gelang, gantungan kunci, dan stiker.
Selain sosialisasi KMT, PT KCJ juga menyikapi kepadatan penumpang di stasiun pada musim liburan dengan menambah fasilitas e-ticketing seperti perangkat ‘standing reader’ yang digunakan untuk fasilitas pengembalian jaminan kartu.
“Sekitar 12 standing reader serta petugas tiket tambahan ditempatkan di sejumlah stasiun besar padat penumpang antara lain Bogor, Jakarta Kota, dan Tanah Abang,” ucap Eva.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara