Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (kanan) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie (kedua kanan), Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono (kiri) dan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan usai acara Syukuran dan Silaturahmi Nasional Partai Golkar di Jakarta, Minggu (1/11). Silaturahmi nasional itu diharapkan menjadi awal bersatunya Partai Golkar sekaligus dalam rangka persiapan menghadapi pilkada serentak. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc/15.

Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Polhukam Luhut Binsa Pandjaitan menegaskan dirinya berhak mendukung siapapun yang maju dalam Munas Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Termasuk jika ia mendukung Setya Novanto.

“Kalau saya dukung dia (Novanto), kan sebagai anggota Golkar, kan hak prerogatif saya, (tapi itu) kalau,” kata Luhut dikantornya, l Medan Merdeka Barat, Jakpus, Senin (9/5).

Namun Luhut membantak kabar yang mengatakan pemerintah mendukung Setya Novanto secara kelembagaan.

“Jadi kita belum andai-andai lah. Dan Pemerintah nggak ada dukung mendukung,” tegasnya.

Seperti diketahui jelang pelaksanaan Munas dikabarkan Setya Novanto mendapat dukungan dari pemerintah. Kabar itu beredar di internal Partai Golkar.

Artikel ini ditulis oleh: