​Jakarta, Aktual.com – Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, M Taufik yakin Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak akan bisa mencalonkan diri di Pilkada DKI 2017 nanti.

“Saya yakin, dia enggak ikut pilkada,” ujarnya saat safari politik di kantor PW Muhammadiyah Jakarta, Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin (9/5).

Ada dua faktor yang menurutnya jadi penyebab Ahok gagal melaju di Pilkada. Pertama, tersandung kasus dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras. “Dan yang kedua, tidak lolos verifikasi (dukungan dari jalur perseorangan),” beber wakil ketua DPRD DKI itu.

Bekas ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI ini pun menyindir gaya Ahok dalam memimpin ibukota, yang seolah tidak pernah salah. “Dan dia selalu menyalahkan orang,” pungkasnya.

Ahok diketahui bakal maju dari jalur non-parpol bersama Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Heru Budi Hartono pada Pilkada DKI 2017 mendatang, kendati telah didukung NasDem, Hanura, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Hingga hari ini, jumlah dukungan yang diperolehnya melalui para relawannya yang tergabung dalam TemanAhok mencapai 786 ribu. Sedangkan syarat minimumnya sesuai ketentuan yang berlaku sekira 532 ribu.

Namun, eks bupati Belitung Timur selama 17 bulan itu sesumbar, bakal maju bila relawannya mampu menggalang satu juta dukungan berupa pengumpulan kartu tanda penduduk (KTP) DKI.

Artikel ini ditulis oleh: