Ketua Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Nurdin Halid (tengah) didampingi Sekretaris Panitia Pengarah Agun Gunandjar Sudarsa (kedua kanan), Wakil Ketua Penyelenggara Yorrys Raweyai (kiri), Ketua Komite Verifikasi Ibnu Munzir (kedua kiri) dan Ketua Komite Pemilihan Rambe Kamarul Zaman (kanan) memimpin Rapat Pleno Munaslub di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (6/5). Rapat tersebut membahas soal verifikasi bakal calon ketua umum Partai Golkar. ANTARA FOTO/Widodo S Jusuf/kye/16.

Jakarta, Aktual.com —Ketua DPD tingkat I Partai Golkar Sulawesi Tenggara, Ridwan Bae membenarkan adanya pertemuan yang dihadiri oleh DPD I se-Indonesia, di Hotel Ritz Calton, pada Senin (9/5) malam kemarin.

“Itu (di Ritz Calton) acara paguyuban DPD I. Kita undang 33 di luar Sulawesi Selatan karena Sul-Sel kan calon. Sehingga yang hadir kurang lebih 27-28 (DPD I),” kata Ridwan, saat dihubungi, di Jakarta, Selasa (10/5).

Ketika ditanyakan, apa pembahasan dalam acara paguyuban DPD I kemarin malam tersebut?. Ridwan mengatakan bahwa acara itu membahas persoalan harmonisasi dalam pelaksanaan Munaslub Partai Golkar, di Bali nanti.

“Karena kita masuki Munas jadi kita membahas persoalan harmonisasi. Intinya kan di Munas ini ketua DPD I dan II tidak semua sama pilihannya. Karena kita sadar, maka kita kumpul bahwa semua calon ini adalah teman dan sahabat, kader Golkar.

“Kalau kita beda pilihan, jangan kemudian jadi perbedaan di hubungan kita. Sebab, siapapun yang terpilih, dia kader Golkar bukan orang lain dan di Munas itu, kita sebagai peserta agar Munas berjalan aman damai tertib demokratis berkeadilan. Itu saja,” papar anggota dewan itu.

Bahkan, Ridwan mengatakan bahwa dalam acara semalam itu tidak dihadiri salah satu maupun delapan bakal calon ketum partai beringin tersebut.

“Tidak ada satu pun. Tidak ada calon satupun dari 8 orang (yang hadir). Karena merupakan acara inisiasi dari DPD I,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang
Editor: Andy Abdul Hamid