1 dari 6
Ketua Pengarah Sidang, Nurdin Halid (ketiga kiri) memberi kesempatan para peserta menyampaikan aspirasinya saat membahas tata tertib pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Munaslub yang dihadiri sekitar 4.000 peserta tersebut akan memilih ketua umum dari 8 kandidat yang ada. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Ketua Pengarah Sidang, Nurdin Halid (kiri) dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham memberi kesempatan peserta menyampaikan aspirasinya saat membahas tata tertib pemilihan ketua umum dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Munaslub yang dihadiri sekitar 4.000 peserta tersebut akan memilih ketua umum dari 8 kandidat yang ada. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/pd/16.
Para calon ketua umum Partai Golkar dari kiri ke kanan, Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso dan Syahrul Yasin Limpo menyampaikan keterangan pers di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Sebanyak tujuh dari delapan calon ketua umum Partai Golkar sepakat untuk menolak proses pemilihan ketua umum secara terbuka dan lebih mengedepankan rekonsiliasi partai. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.
Calon Ketua Umum Partai Golkar Ade Komarudin (kedua kiri) bersama para calon lainnya, Aziz Syamsuddin (kiri), Airlangga Hartarto (ketiga kiri), Priyo Budi Santoso (kedua kanan) dan Syahrul Yasin Limpo (kanan) menyampaikan keterangan pers di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Sebanyak tujuh dari delapan calon ketua umum Partai Golkar sepakat untuk menolak proses pemilihan ketua umum secara terbuka dan lebih mengedepankan rekonsiliasi partai. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.
Para calon ketua umum Partai Golkar dari kiri ke kanan, Mahyudin, Aziz Syamsuddin, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso dan Syahrul Yasin Limpo bergandengan tangan seusai memberi keterangan pers di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Sebanyak tujuh dari delapan calon ketua umum Partai Golkar sepakat untuk menolak proses pemilihan ketua umum secara terbuka dan lebih mengedepankan rekonsiliasi partai. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.
Anggota tim pemenangan Setya Novanto, Nurul Arifin memberi keterangan pers di sela Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar 2016 di Nusa Dua, Bali, Minggu (15/5). Calon Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto menyatakan siap menempuh proses pemilihan ketua umum baik secara terbuka maupun tertutup. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/16.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















