Jakarta, Aktual.com — Direktur Eksekutif Indostrategi, Andar Nubowo menilai kemenangan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar pada Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Bali sebagai kemenangan pemerintah melalui Menko Polhukuam Luhut Binsar Pandjaitan.
“Ini bukti kuat bahwa Istana berhasil bekerja untuk SN. Operasi politik ini tentu menguntungkan pemerintah. Golkar berada dalam genggaman pemerintah. LBP tentu saja serahkan pundi-pundi politik ini untuk Pak Presiden,” ucap Andar kepada wartawan, Sealsa (17/5).
Dari seluruh calon ketua umum yang ada, kata dia, hanya Setya Novanto yang memungkinkan diajak bekerjasama dengan pemerintah. Meski ada nama Ketua DPR RI Ade Komaruddin yang didorong Wakil Presiden Jusuf Kalla.
“Sebaliknya ini kekalahan JK. Harapannya, JK dapat memenangkan Akom, sehingga dia punya bargaining politik sebagai Wapres vs Jokowi. Tentu Istana tidak ingin hal itu terjadi,” jelasnya.
Di sisi lain, Andar mengkritisi kinerja Komite Etik yang disebutnya tidak bekerja secara maksimal. Padahal operasi politik dalam Munaslub oleh calon yang ada dikabarkan cukup besar untuk setiap pemilik suara.
“Ini bukti bahwa komite etik tidak bekerja maksimal,” demikian Andar.
Artikel ini ditulis oleh: