Jakarta, Aktual.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan pemerintah telah mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun 2016 secara maksimal. Dari pemondokan, angkutan/transportasi haji, akomodasi hingga pelayanan kesehatan dan hal teknis pemberangkatan haji di tanah air.
Usai memimpin rapat koordinasi mengenai Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2016 di Kantor Kemenko PMK Jakarta, menyatakan tahun ini biaya penyelenggaraan haji turun menjadi Rp34.641.304. Besaran tersebut mengalami penurunan yang apabila dikonversikan penurunannya sebesar USD 132.
“Ada penurunan sebesar 132 US dolar dibandingkan dengan biaya haji pada tahun 2015 yang lalu. Saat ini 130.000 parpor (calhaj) sudah siap atau sebesar 66,4 persen,” katanya.
Pada penyelenggaraan Haji Tahun 2016, kata Puan, kuota haji Indonesia adalah sebanyak 168.800 orang yang terdiri dari 155.200 jamaah haji reguler dan 13.600 jamaah haji khusus/plus.
Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dalam kesempatan yang sama mengungkapkan, penurunan biaya haji tahun ini karena pemerintah melakukan berbagai efisiensi. Selain itu juga karena adanya penurunan bahan bakar avtur untuk pesawat.
“Penurunan biaya Haji tahun ini yang rata-rata sebesar 132 USD dibanding tahun lalu dihasilkan karena adanya penurunan harga avtur pesawat udara,” ucapnya.
Harga bahan bakar minyak jenis avtur diketahui turun dengan angka rata-rata Rp 143 per liter atau di kisaran Rp 5.490 per liter. Penurunan itu kemudian ditindaklanjuti pemerintah dengan melakukan efisiensi berbagai lini penyelenggaraan haji.
Lukman mencontohkan biaya untuk biaya pemondokan di Mekkah yang sebelumnya seharga 4.500 Riyal menjadi 4.366 Riyal per orang. Selanjutnya penurunan biaya darurat yang pada tahun lalu dialokasikan sebesar Rp100 miliar, untuk tahun ini menjadi sebesar Rp40 miliar.
“Tahun ini karena semua relatif sudah kami prediksikan, jadi semakin kami perkecil antisipasi munculnya kondisi darurat itu,” ucapnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby