Jakarta, Aktual.com — Usulan wacanan pemberian gelar pahlawan nasional kepada almarhum Presiden RI ke II Soeharto dalam Munas luar biasa Partai Golkar di Bali terus menuai pro kontra.
Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno misalnya. Ia justru meminta agar mengedapkan gagasan yang diusulkan partai beringin tersebut.
“Usulan boleh-boleh saja, tetapi kita butuh waktu untuk merenungkan, karena figur Soeharto merupakan figur yang kontroversial, seperti yang disampaikan almarhum Gus Dur ketika itu Soeharto itu jasa nya besar, dosanya juga besar,” kata Hendrawan, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (19/5).
Namun, sambung dia, perlu waktu yang cukup lama untuk mengkaji gagasan tersebut dalam menilai dan memutuskan pemberian gelar itu nantinya.
“Kita harus mengendapkan gagasan itu dan harus memiliki waktu yang cukup untuk menilai, karena masih terlalu dekat, Bung Karno mendapatkan pahlawan nasional sejak turun dari jabatannya hitung saja berapa puluh tahun, hampir setengah abad,” pungkas anggota dewan itu.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
Nebby