RAPBN 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Wakil Sekertaris Fraksi Gerindra, Novita Wijayanti mengatakan bahwa penekanan yang menjadi sikap fraksinya agar pemerintah tidak memotong anggaran pada sektor pendidikan dan kesehatan.

Hal itu menyusul akan masuknya pembahasan APBN Perubahan 2016 nanti antara pemerintah dengan DPR RI.

“Sinyal-sinyalnya, kan akan ada pengurangan 10 persen kepada setiap kementerian. Sehingga kami melihat pos-pos yang terkait dengan hajat hidup orang banyak, seperti pendidikan dan kesehatan untuk tidak dikorbankan,” kata Novita, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (19/5).

Menurut dia, bila dua sektor tersebut dikurangi akan berdampak sangat fatal bagi kesejehateraan masyarakat kalangan tidak mampu nantinya.

Seperti, sambung anggota dewan daerah pemilihan Jawa Tengah VIII itu, akan membuat banyak masyarakat yang kesulitan dalam mengeyam pendidikan sesuai program pemerintah wajib belajar nantinya.

“Masalah dipendidikan, maka akan banyak yang tidak terbantu, kasihan kalau nanti tidak bisa sekolah, Kalau di kesehatan seperti pemegang kartu BPJS bila dikurangi, sudah pelayanan kurang dan fasilitasnya tidak bertambah,” tandas anggota komisi V DPR RI itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Arbie Marwan