Target Realisasi Investasi BKPM 2016 (Aktual/Ilst.Nelson)

Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan bahwa Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) berminat untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan nilai USD500 juta (setara dengan Rp 6,95 triliun dengan asumsi kurs APBN Rp 13.900).

Perusahaan tersebut katanya berencana untuk menginvestasikan modalnya melalui lima proyek manufaktur dengan nilai USD100 juta untuk setiap proyek. Saat ini perusahaan yang dimaksud tengah mencari mitra lokal untuk merealisasikan minatnya.

”Kami berharap agar investor dapat segera memberikan komitmen dan merealisasikan investasi ini. Sejauh ini perusahaan belum menyampaikan proyek dan lokasi yang dipilihnya, tapi mereka sedang dalam tahap pencarian perusahaan nasional yang sekiranya dapat dijadikan mitra untuk bisnis mereka,” kata Kepala (BKPM) Franky Sibarani, Sabtu (21/5)

Franky melanjutkan, saat ini juga kantor perwakilan BKPM (IIPC) New York tengah berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk memfasilitasi kebutuhan investor yang akan mencari mitra lokal.

”Kami sudah menginstruksikan kepada perwakilan kami di New York untuk membantu perusahaan, salah satunya dengan berkoordinasi dengan OJK dan Kadin supaya perusahaan segera menjalankan proyek mereka,” pungkas Franky.

Untuk diketahui, pada tahun ini BKPM menargetkan capaian realisasi investasi bisa tumbuh 14,4 persen dari target tahun 2015 atau mencapai Rp 594,8 triliun.

Realisasi ini diproyeksikan dari kontribusi Penana Modal Asing (PMA) sebesar Rp 386,4 triliun atau naik 12,6 persen dari target PMA tahun lalu, serta dari PMDN sebesar Rp 208,4 triliun naik 18,4 persen dari target PMDN tahun lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Nebby