Jakarta, Aktual.com – PT Pertamina (Persero) melakukan penandatanganan kesepakatan dengan Saudi Aramco dalam hal pengembangan program Refinery Development Master Plan (RDMP).
Program RDMP tersebut meliputi kontrak Engineering and project Managemen Services untuk pelaksanaan studi Basic Engineering Design (BED) pada kilang Cilacap yang akan dilakukan oleh Amec Foster Wheeler Energy Limited.
Direktur Pengolahan Pertamina, Rachmad Hardadi mengatakan penandatanganan tersebut sebagai lanjutan dari Heads Of Agreement (HoA) yang telah dilakukan pada tahun 2015.
“Dalam sembilan bulan ke depan, Amec Foster Wheeler Energy Limited akan mengembangkan ruang lingkup kilang yang ada di Jawa Tengah. RDMP ini bertujuan meningkatkan ketahanan energi nasional. Kira-kira pengembangan kilang Cilacap butuh USD 4 hingga USD 5 miliar,” kata Rachmad Hardadi di Kantor Pertamina Jl Medan Merdeka Jakarta, Senin (23/5).
Ketika proyek ini mencapai tahap penyelesaian, kapasitas kilang akan meningkat menjadi 370.000 BOPD. Selain itu proyek ini juga akan meningkatkan kapasitas petrokimia.
Dalam kesepakatan antara kedua belah pihak menargetkan penyelesaian Front End Engineering Design (FEED) pada tahun 2018, dan memulai fase EPC di tahun 2019, sehingga proyek RDMP Cilacap selesai pasa akhir 2022.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta