1 dari 5
Warga menjauh dari Gunung Sinabung ketika erupsi, di Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz/16
Dua orang siswa berlari menghindar dari Gunung Sinabung yang mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi, di Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz/16
Warga melihat Gunung Sinabung mengeluarkan material vulkanik ketika erupsi, di Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz/16
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik ketika erupsi, tampak dari Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz/16
Sejumlah siswa SD berada di halaman sekolah mereka ketika Gunung Sinabung erupsi, di Desa Sukandebi, Karo, Sumatera Utara, Selasa (24/5). Aktivitas Gunung Sinabung yang berstatus Awas (Level) IV semakin meningkat, ditandai dengan erupsi dan luncuran awan panas yang terjadi menyebabkan sejumlah desa tertutup debu vulkanik. ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/nz/16
Artikel ini ditulis oleh:
Antara

















