Wakil Ketua KPK Saut Situmorang (kiri) didampingi Pelaksana harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati melakukan konferensi pers permintaan maaf di Gedung KPK, Jakarta, Senin (9/5). Saut Situmorang meminta maaf dan memberikan klarifikasi terkait pernyataannya yang menyinggung Himpunan Mahasiswa lslam (HMI) saat acara "talkshow" di televisi. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc/16.

Jakarta, Aktual.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Komisi Yudisial (KY) menggelar pertemuan tertutup. Pertemuan yang digelar di gedung KPK, Selasa (24/5) tak berlangsung lama.

Ketua KY Aidul Fitriciada Azhari mengatakan, dalam pertemuan dengan pimpinan lembaga antirasuah, keduanya membahas soal bagaimana pembenahan peradilan di tanah air.

“Kita akan melakukan bersama-sama. Pembenahan pada situasi, terhadap kelembagaan. Tentu saja peradilan masing-masing,” kata Aidul, usai pertemuan, Selasa (24/5).

Tapi sayangnya, Aidul enggan menjelaskan materi apa saja yang dibahas bersama dengan pentolan KPK. Diakui dia, pembahasannya seputar dengan kondisi peradilan di Indonesia.

“Kita koordinasi berkaitan dengan beberapa hal yang berkembang belakangan ini,”

Begitu pula jawaban Aidul, saat dikonfirmasi soal pembahasan kasus di Mahkamah Agung, dan yang baru saja terkuak, soal suap Hakim Pengadilan Tipikor Bengkulu.

Artikel ini ditulis oleh: