Jepang, Aktual.com – Pemimpin dari tujuh negara industri terkemuka telah berkumpul di Ise-Shima di Jepang untuk pertemuan puncak konferensi dua hari yang diharapkan akan fokus pada ekonomi global dan keamanan internasional.

Topik Konferensi Tingkat Tinggi lainnya termasuk terorisme, cybersecurity dan keamanan maritim, termasuk ketegasan China di Timur dan Selatan China Seas, di mana negara yang memiliki sengketa wilayah dengan Jepang dan beberapa negara Asia Tenggara, yang dikutip dari laman www.Aljazeera.com.

Donald Tusk, presiden Uni Eropa mengatakan pada hari Kamis bahwa dia akan mencari dukungan G7 untuk bantuan lebih global untuk pengungsi.

“Jika kita (G7) tidak memimpin dalam mengelola krisis ini, tak seorang pun akan mengatasi masalah ini,” katanya.

Aliran orang-orang yang datang dari Suriah dan dari tempat lain ke Eropa telah dihadapkan dengan krisis pengungsi terbesar sejak Perang Dunia II.

Meskipun kesepakatan penuh pada kebijakan makro-ekonomi terlihat sulit didapat, para pemimpin G7 diharapkan untuk mempromosikan kebijakan moneter, fiskal dan struktural untuk memacu pertumbuhan komunike mereka ketika KTT berakhir.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe juga akan mendesak para pemimpin G7 untuk mengadopsi kebijakan fiskal yang fleksibel, dengan mempertimbangkan situasi masing-masing negara sendiri.

Para pemimpin G7 juga diharapkan untuk menegaskan kembali komitmen mereka sebelumnya untuk stabilitas di pasar valuta asing.

Kelompok G7 adalah Inggris, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang dan Amerika Serikat.

Artikel ini ditulis oleh: