Jakarta, Aktual.com – Kementerian Agama jamin letak pemondokan jemaah haji Indonesia di Kota Makkah tahun ini tidak akan jauh dari Masjidil Haram. Maksimal jaraknya kurang dari 4 kilometer.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis mengatakan akses dari pondokan ke Masjidil Haram juga diberi kemudahan. “Jalan raya yang landai, tidak terlalu banyak tanjakan dan sedikit belokan,” Kata Ilham, dalam rilis yang diterima Aktual.com, Kamis (26/5).
Kata dia, ada 117 gedung di Makkah yang bakal jadi pemondokan jemaah haji Indonesia dengan fasilitas setara hotel bintang tiga. Dibagi menjadi sembilan sektor yang tersebar di enam lokasi. Dua sektor di Mahbas Jin, dua sektor di Aziziah, dua sektor di Syisah, satu sektor di Jarwal, satu sektor di Misfalah dan satu sektor di Raudhah.
Untuk kapasitas, gedung terkecil yakni Syisah Tower 50, mampu menampung 392 orang atau kapasitas satu kloter. Sedangkan yang terbesar, Grand Taisir di Jarwal mampu menampung 6.371 orang atau kapasitas untuk 17 kloter.
Disediakan juga pemondokan cadangan di wilayah Mahbas Jin dan Syisah untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran. “Seperti pernah terjadi tahun lalu ada hotel kebakaran dan tidak ada tempat cadangan untuk menampung jemaah saat itu,” ujar Ilham.
Pemondokan jemaah di Madinah
Untuk akomodasi jemaah haji di Madinah, seluruhnya berada di wilayah Markaziah. Hanya berjarak 584 meter dari Masjid Nabawi. Sehingga jemaah dapat berjalan kaki ke Masjid Nabawi dari pemondokan untuk jalankan ibadah sunah arbain.
Untuk fasilitas di pondokan, kata Ilham, dilengkapi lobi yang cukup luas, televisi yang menyiarkan langsung suasana Masjidil Haram-Masjid Nabawi, resepsionis, keamanan dan kebersihan 24 jam. “Kamar tidur yang nyaman dengan pendingin udara, kasur tebal, bantal, sprei dan selimut,” ucap dia.
Sama seperti di Makkah, di Madinah juga disediakan akomodasi cadangan dengan kapasitas kloter terbesar dan layanan kesehatan.
“Untuk mengantisipasi perubahan jadwal kedatangan dan keberangkatan, juga untuk jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Artikel ini ditulis oleh: