Jakarta, Aktual.com — Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR dikabarkan tengah melakukan ‘bersih-bersih’ loyalis Anis Matta, Presiden PKS sebelum Sohibul Iman, dengan merotasi sejumlah alat kelengkapan dewan (AKD) termasuk pimpinan komisi.

Isu tersebut langsung dibantah oleh Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwani. Menurutnya, rotasi di fraksinya tak lain untuk menambah pengalaman seluruh anggota.

“‎Bahwa rotasi di Fraksi PKS itu lebih kepada distribusi pengalaman pengetahuan dari komisi ke Komisi. Agar anggota Fraksi PKS yang hanya 40 itu kaya pengalaman. Kemudian kalau orang 1 atau 2 tahu dirotasi ke Komisi lain kan pengalamannya bertambah,” ujar Jazuli di Jakarta, Jumat (27/5).

Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, rotasi itu juga berlaku bagi dirinya meski kini menjabat sebagai ketua fraksi. Untuk itu, ia menilai tak ada yang salah dalam rotasi yang dilakukan fraksinya.

“Jadi saya melihatnya distribusi tugas dan rotasi tugas memahaminya secara positif memperkaya pengetahuan anggota fraksi. Karena anggota kita sedikit harapannya besar kedepan kan harus banyak pengalamannya. Saya dari Komisi II dipindah ke Komisi III dan sekarang di Komisi I, enggak masalah,” ungkap dia.

Jazuli memastikan bahwa fraksinya hingga kini masih solid, termasuk di DPP PKS. Ia menekankan semua sikap dan keputusan yang diambil oleh Fraksi PKS di DPR merupakan sikap dari DPP PKS‎.

“Tidak ada kubu-kubuan, masak 40 orang kubu-kubuan, sampai saat ini tidak ada itu kaitannya (bersih-bersih loyalis Anis Matta). Fraksi itu memang kepanjangan tangan DPP, fraksi dan DPP solid lah. Semua keputusan DPP kan dilaksanakan secara utuh oleh Fraksi PKS‎.”

Artikel ini ditulis oleh: