Jakarta, Aktual.com – Belum stabilnya harga ayam potong dari produsen, dikeluhkan pedagang di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur. Naik turunnya harga membuat pedagang tidak tenang. Khawatirnya, pelanggan kabur.
Salah satunya diungkapkan Sumarni. Kondisi sekarang diakuinya membuat pembeli berkurang. Sehari-hari pun dia cuma berani jual 10 sampai 15 potong ayam saja. Takut tidak habis kalau ambil banyak kata dia. “Mau bagaimana lagi, sekarang pembeli juga agak berkurang,” ucap Sumarni (41) kepada aktual.com, di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (27/5).
Dua hari terakhir ini harga ayam bertengger tinggi di kisaran Rp35.000 – Rp39.000 tergantung ukuran. Sumarni berdalih untuk harga dia hanya menyesuaikan dengan harga dari pemasok saja.
“Ambil untungnya cuma dikit, soalnya saya ambil ayam dari pemotongan di belakang pasar ini. Dari sana harga ayamnya juga sudah beda yang sedang Rp25.000 dan yang besar Rp 30.000,” kata dia.
Berbeda dengan Ahmad Sidiq (38), meskipun sama-sama menjual ayam potong, tetapi dia menjual lebih murah ketimbang pedagang lain. Pasalnya dia tidak mengambil dari pemasok. Melainkan dari peternakan ayam milik orang tuanya di Bogor.
Naik turunnya harga ayam pun diakuinya tidak terlalu berpengaruh. Saat ini dia bisa menjual ayam potong dengan harga kisaran Rp30.000 – Rp35.000. Namun dia enggan menyebut per hari bisa jual berapa potong ayam.
Artikel ini ditulis oleh: