Jakarta, Aktual.com — Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menyatakan Presiden Joko Widodo tidak perlu merombak Kabinet Kerja Jilid II jika tidak memberhentikan Menteri BUMN Rini Soemarno. Rini disebutnya sebagai salah satu ‘penghambat’ kinerja pemerintahan sekarang.
“Reshuffle tanpa penggantian BUMN itu bukan reshuffle. Mendingan tidak ada reshuffle kalau tidak mengganti Menteri BUMN,” terangnya dalam diskusi mengenai revolusi mental dan bersih-bersih BUMN di Jakarta, ditulis Sabtu (28/5).
Diungkapkan Adhie, Indonesia mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah dan menjadi keberkahan tersendiri. Akan tetapi kekayaan alam tersebut tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah melalui Kementerian BUMN.
Kementerian BUMN yang diharapkan memberikan stimulus bagi roda perekonomian justru terjebak pada kepentingan tertentu. Salah satunya dengan menjadikan BUMN untuk mencari keuntungan, bukan sebaliknya memberikan stimulus bagi kesejahteraan rakyat.
“Pemerintahan ini kalau sesuai konstitusi mensejahterakan rakyat, dan rantai ekonominya ada di BUMN,” jelas Adhie.
Bila di Amerika Serikat ada Jaksa Agung, CIA dan Kementerian Luar Negeri sebagai institusi terpenting, Indonesia berada ditangan Kementerian BUMN sebagai institusi terpenting. Keberadaannya sekaligus sebagai pengendali program politik ekonominya Presiden Jokowi.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka