Jakarta, Aktual.com — Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli mengatakan bahwa pengembangan Blok Masela harus menjadi motor pengembangan wilayah dan pembangunan industri nasional.
“Bukan hanya persoalan darat atau laut semata, tetapi menjadi momentum untuk mengubah paradigma mengelolaan SDA di Indonesia. Kita harus tinggalkan ekspor gas alam semata. Harus dibuatkan industri dan memberikan nilai tambah,” kata Menko Rizal di Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Sabtu (28/5).
Maluku, menurutnya, harus memainkan peran dan memanfaatkan peluang perkembangan Blok masela.
“Blok Masela harus diikuti dengan pembangunan industri, termasuk industri turunan. Keuntungan yang diperoleh berlipat ganda jika membangun industri, belum lagi dengan adanya dampak tidak langsung,” tambahnya.
Tak lupa, Rizal juga memotivasi anak-anak muda Maluku. Dikatakan, seluruh elemen harus bersatu dan membuang segala perbedaan yang ada.
“Kita perlu adakan kompetisi antar kampung, antar universitas, kabupaten, kota. Ini dilakukan untuk menciptakan manusia yang unggul yang memiliki keahlian. Dengan kompetisi yang sehat kita akan mendapatkan yang terbaik, dan kita akan jadi bangsa pemenang,” ujarnya.
Kehadiran Rizal Ramli ini dalam rangka kunjungan kerja di Ambon, dan menyempatkan diri memberi kuliah umum di Unpatti. Hadir dalam acara ini Wagub Maluku Zeth Sahuburua, Rektor Unpatti Prof. Dr. martinus J Saptenno serta Anggota DPD RI Nono Sampono.
Ribuan warga menyambut antusias kedatangan Rizal Ramli yang hadir sejak Jumat (27/5), untuk menghadiri penutupan acara perkemahan Pramuka di Bumi Perkemahan Liang Maluku Tengah.
Artikel ini ditulis oleh: