Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers dan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden Myanmar Htin Kyaw di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/3). Presiden berharap dengan terpilihnya Htin Kyaw kerjasama antara Indonesia-Myanmar bisa lebih dapat ditingkatkan, terutama di bidang ekonomi, perdagangan dan demokratisasi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/nz/16

Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi XI DPR dari dari Fraksi PAN, Achmad Hafisz Thohir mengaku dirinya sepakat dengan adanya anggapan dua belas paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi kurang efektif.

“Kenyataan dilapangan memang seperti itulah kira-kira,” ujar Hafisz di Jakarta, Selasa (31/5).

Hafisz pun menyoroti lonjakan harga sembako dan harga daging yang kian merangkak naik. Padahal, kata dia, siklus naik turun harga sembako itu bisa dipelajari dan bisa diprediksi, sehingga bisa dicarikan formulanya.

“Dulu Jokowi janji akan swasembada sapi, tapi nyatanya sudah mau 2 tahun pemerintahan ini harga daging tetap tidak terkontrol, begitu juga sembako,”

“Tapi yang terjadi cuman janji tinggal janji seperti judul lagu Sepatu Kulit Rusa,” cetus mantan Ketua Komisi VI DPR itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby