Jakarta, Aktual.com — Ketua Umum Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND) Vivin Sri Wahyuni mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membangun sebuah peradaban baru berdasarkan Pancasila. Peradaban yang bersendikan ideologi bangsa sendiri, yakni dengan mengembalikan semangat gotong-royong Pancasila.

“Mari kita jadikan Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa, menjadikan Pancasila untuk menolak neokolonialisme dan menjadikan Pancasila sebagai kepribadian bangsa,” terang dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6).

Penjelasan tersebut sebelumnya telah disampaikan dalam peringatan Hari Lahir Pancasila atau Hari Kesaktian Pancasila ke-71 yang digelar DPP Taruna Merah Putih di Jakarta, Selasa (31/5).

Peringatan dikemas dalam bentuk seminar kebangsaan dengan menghadirkan Ketua Umum Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Chrisman Damanik, Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kartika Nur Rohman dan aktivis sosial Olga Lidya.

Diungkapkan Vivin, Pancasila Bung Karno apabila diperas menjadi tiga sila yakni menyangkut Ketuhanan, Sosio Nasionalisme dan Nasionalisme Massa Rakyat yang kesemuanya bertujuan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan seluruh rakyat Indonesia.

“Tidak ada lagi penindasan manusia atas manusia, menghilangkan ketimpangan, menghilangkan kaum papa sengsara. Sosio demokrasi atau demokrasi ditangan rakyat menekankan kekuasaan ekonomi dan politik ditangan rakyat,” jelasnya.

Semangat gotong-royong, lanjut dia, menjadi spirit terbesar dari Pancasila. Selain itu juga menyangkut memanusiakan manusia dan meniadakan penindasan yang pada gilirannya menuju masyarakat adil dan makmur.

Sebelumnya, ditempat yang sama, Ketua Umum Taruna Merah Putih Maruara Sirait menyatakan kaum muda untuk tidak terjebak dengan zona nyaman. Bagaimanapun kaum muda mengemban amanat besar yang dibawa Presiden RI Pertama Soekarno.

Artikel ini ditulis oleh: