Dirut Bank Maluku, Idris Rolobessy (tengah) digiring ke Rumah Tahanan Ambon usai diperiksa di Kejaksaan Tinggi Maluku, Ambon, Rabu (1/6). Idris ditahan jaksa akibat terlibat kasus dugaan 'mark up' pembelian lahan dan gedung, untuk pem ukaan kantor cabang Bank Maluku di Surabaya, Jawa Timur dengan transaksi senilai Rp 54 milyar pada 2014 sementara nilai pasar bangunan dan tanah itu hanya sebesar Rp46,3 milyar. ANTARAFOTO/Izaac Mulyawan/foc/16.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara