Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (10/5). Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan nama Ahok itu diperiksa selama delapan jam oleh KPK sebagai saksi terkait kasus dugaan suap dalam pembahasan raperda reklamasi Teluk Jakarta dengan tersangka mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi, Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan Karyawan Agung Podomoro Land. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./aww/16.

Jakarta, Aktual.com — Sejumlah federasi buruh melakukan aksi di depan Gedung Komisi Pemberantasan korupsi, Jakarta. Mereka meminta Agus Rahardjo cs segera menetapkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai tersangka.

Aksi yang juga melibatkan musisi Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpet ini, menilai Ahok telah melakukan korupsi dalam proyek reklamasi dan pembelian lahan RS Sumber Waras.

“Patut diduga Ahok melakukan tindakan korupsi dalam proyek reklamasi, penggusuran dan RS Sumber Waras,” tegas Presiden KSPI Said Iqbal.

Sementara itu, Ahmad Dhani mengatakan bahwa para buruh akan melakukan mogok jika pimpinan KPK masih saja menahan penetapan tersangka Ahok.

“Kalau KPK tidak memberikan status tersangka ke Ahok, kaum buruh akan melakukan mogok selama 3 hari,” kata Ahmad Dhani.

Sebelumnya, Ahmad Dhani mengaku mendapat informasi jika sudah penyidik KPK sudah menemukan cukup bukti untuk menetapkan Ahok sebagai tersangka. Kendati demikian, pimpinan KPK masih menahan langkah para penyidiknya tersebut untuk menjadikan Ahok tersangka. (Selengkapnya: Penyidik Sudah Ajukan Ahok Tersangka, Tapi Ditahan Pimpinan KPK).

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby