Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menyarankan agar Presiden Jokowi tidak berlama-lama dalam menentukan pengganti Jenderal Bahdrodin Haiti sebagai Kapolri.

Bila presiden berencana untuk memperpanjang jabatan Kapolri, jangan sampai terkesan presiden melakukan politik sandera terhadap jabatan tribrata 1 tersebut.

“Saya menyarankan agar presiden jangan menyadera jabatan Kapolri ini, waktu sudah sangat mepet, pak BH (Badrodin Haiti) akan pensiun dipertengahan bulan Juni nanti. Kita mengingatkan agar tidak ada kesan menggampangkan jabatan Kapolri,” kata Nasir, disela-sela acara Tadarus Nasional yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan HMI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (3/6).

Pasalnya, sambung dia, penentuan itu agar Kapolri yang selanjutnya bisa mengambil terobosan dalam menghadapi dua hari besar yakni puasa dan lebaran.

“Kalau presiden ingin segera menggganti Kapolri yang baru maka harus segera mengundang Kompolnas untuk segera meminta masukan sehingga kemudian presiden mendapat gambaran yang utuh siapa yang akan menggantikan Badrodin,” sebut dia.

“Karena apa? harus segera ditentukan, kita akan menghadapi puasa, lebaran serta peristiwa-peristiwa penting lainnya yang akan dihadapi,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang