Jakarta, Aktual.com — Wacana Partai Golkar mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang dinilai oleh Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar, Akbar Tanjung belum final.
“Saya melihat itu respons sesaat, bukan suatu putusan resmi yang final. Yang saya ketahui lho ya. Bisa saja karena melihat ada langkah yang baik maka pak Jokowi patut untuk didukung kembali dengan langkah yang baik itu,” kata Akbar disela-sela acara Tadarus Nasional yang digelar Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan HMI, di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (3/6).
Akbar menjelaskan keputusan final terkait dengan dukungan partai pada calon tertentu harus dibahas dalam forum yang resmi.
“Forumnya pun dicari forum yang paling kuat. Ya ada rapat harian rapat pleno bahkan Rapimnas. Puncaknya Munas yang akan ambil keputusan,” ucap dia.
Termasuk soal keputusan Golkar mendukung Basuki Tjahja Purnama (Ahok) dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017 nanti.
“Itu lebih ke respons sesaat aja. Melihat ada aktifitas Gubernur àhok yang dianggap bagus lalu ada statemen bahwa ini baik, ini patut didukung. Tapi tidak bisa melihat seseorang hanya dalam satu momen saja kita harus melihatnya secara utuh secara komprehensif,” papar Akbar.
“Maka statemen itu akan punya nilai, kalau sifatnya satu diktum satu peristiwa saja. Itu tidak bisa diartikan sebagai suatu keputusan komprehensif,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang