Direktur Utama dan CEO PT Intiland Development Tbk, Hendro S Gondokusumo (kiri) berbincang masing masing dengan (dari kiri ke kanan) Komisaris Utama Intiland, Cosmas Batubara,Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland,Archied Noto Pradono, Direktur PT Trimegah Securities Tbk, David Agus, serta Direktur Utama PT Sucorinvest Central Gani, Nicolaos Oentung disela penawaran umum Obligasi II Intiland Development Tahun 2016 di Jakarta, Jumat (3/6).Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk merencanakan untuk menerbitkan surat utang atau obligasi senilai maksimal Rp600 miliar.Dipaparkan bahwa obligasi yang akan diterbitkan perseroan itu terdiri dua seri yakni seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kisaran tingkat kupon sebesar 10-11 persen. Seri obligasi ini akan jatuh tempo tahun 2019. Sementara obligasi seri B memiliki tenor 5 tahun dengan kisaran tingkat kupon 10,25-11,25 persen dan akan jatuh tempo pada tahun 2021.Dana dari hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan utang dan menambah modal kerja, antara lain sebesar Rp346 miliar atau 57 persen akan digunakan untuk melunasi utang obligasi PT Intiland Development Tbk Tahun 2013 seri A dan sebesar Rp230 miliar atau 38 persen untuk pembayaran utang entitas anak PT Perkasalestari Permai. Aktual.com/Eko S Hilman

Artikel ini ditulis oleh:

Eko S Hilman