Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya datang ke gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/4/2016). Kedatangan Ahok ke KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras.

Jakarta, Aktual.com – Mulai diragukan, keyakinan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) maju sebagai calon petahana dari jalur perseorangan di Pilkada DKI 2017.

Disampaikan Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan DKI Gembong Warsono, bukti mulai goyahnya keyakinan Ahok terlihat dari kembali lakukan aksi ‘goda-goda parpol’.

“Khususnya minggu-minggu kemarin, Ahok seolah-olah kembali lagi goda-goda partai politik lagi,” kata dia, Senin (6/6).

Gerak-gerik yang berlawanan dengan ucapannya sendiri untuk maju lewat perseorangan, dinilai Gembong, sebagai bentuk lunturnya keyakinan Ahok alias mulai tidak ‘pede’. “Karena menurun (percaya dirinya), dia (Ahok) menggoda-goda partai politik,” ucap Gembong.

Salah satu penyebab merosotnya kepercayaan diri Ahok, kata Gembong, lantaran intensnya komunikasi antar parpol untuk konsolidasi jelang Pilkada 2017.

Adapun yang dimaksud Gembong dengan aksi ‘goda-goda parpol’ tak lain ucapan Ahok yang menyiratkan kemungkinan kembali menggandeng Djarot Saiful Hidayat sebagai pasangannya kelak.

“Dia (Ahok) bilang bahwa dia belum talak tiga dengan Djarot. Artinya dia bisa kembali lagi, artinya kan menggoda partai politik,” kata Gembong.

Artikel ini ditulis oleh: