Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi XI DPR RI, Johnny G Plate mempertanyakan sisipan tambahan dalam APBN yang diperuntukkan bagi PT Lapindo Brantas.
“Perlu penjelasan apa yang melatarbelakangi ini,” kata Johnny dalam keterangan tertulisnya yang diterima Selasa (7/6).
Plate menilai dana sisipan sebesar Rp54 miliar lebih untuk Lapindo Brantas Inc atau Minarak Lapindo Jaya, perlu diperjelas. Meskipun, dalam APBNP tahun 2015 telah dialokasikan dana untuk hal yang sama.
“Bagaimana penggunaannya dan mengapa sampai butuh ditambah. Saya kira ini APBN yang kedua dimana ada peminjaman pemerintah pada sektor swasta,” sebut politikus Nasdem itu.
Masih dikatakan Plate, di tengah defisit APBN yang signifikan, pinjaman ini tentu akan mempengaruhi target-target dan sasaran pembangunan.
“Pinjaman pada swasta mestinya disusun kembali,” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang