Jakarta, Aktual.com – Bukan jaminan makanan yang dijual di supermarket sudah bebas dari kandungan zat kimia berbahaya.
Seperti yang ditemukan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) DKI Jakarta saat lakukan sidak di pasar swalayan Superindo dan Gelael di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jakarta (7/6). Saat diuji langsung di lokasi, dari 27 sampel ditemukan ada yang mengandung borak dan formalin.
“Ditemukan pangan yang mengandung baham zat kimia berbahaya dalam produksi ibu rumah tangga. Kita sampling ada 27 ada dua yang mengandung borak yaitu kerupuk dan satu tahu putih mengandung formalin,” ucap Kepala Balai Besar POM, Dewi Prawitasari di Tebet Jakarta Selatan, Selasa (7/6).
Selain itu, dari 27 sampel makanan, 24 di antaranya izin edarnya tidak sesuai. Juga ditemukan ada satu produk cokelat yang kadaluarsa.
Sidak digelar BPOM bersama Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan. Kegiatan serupa akan dilaksanakan di wilayah Jakarta lainnya, baik swalayan ataupun di pasar tradisional.
“Kami secara rutin melakukan pengawasan pangan beredar baik mandiri maupun dengan pemerintah daerah. Namun pada puasa ini lebih intensifkan pengawasannya kepada pangan,” tambah dia.
Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat yakin bahwa makanan yang mereka konsumsi memang layak dan aman.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung mengatakan bahwa pihaknya akan meminta pihak distributor yang tidak sesuai izinnya untuk menarik produknya dari pasaran.
“Untuk yang izin edarnya tidak sesuai, kami berikan kesempatan untuk mengembalikan ke distributor, ini hanya teguran,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh: