Gorontalo, Aktual.com – Jumlah penduduk miskin di Provinsi Gorontalo hingga September 2015, bertambah menjadi 206.513 jiwa. Atau sekitar 18,16 persen dari total jumlah penduduk.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Suryono mengatakan jumlah ini meningkat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 195.096 jiwa. “Atau 17,41 persen dari jumlah penduduk,” kata dia, di Gorontalo, Selasa (7/6).
Diakuinya, dalam lima tahun terakhir, jumlah dan persentase penduduk miskin di Gorontalo terus mengalami peningkatan. “Tingkat kemiskinan Gorontalo masih lebih tinggi dibandingkan tingkat kemiskinan nasional yang tercatat 11,13 persen,” ujar dia.
Menurut dia, upaya pengentasan kemiskinan di daerah tersebut masih perlu ditingkatkan. Terutama pada daerah pedesaan yang memiliki jumlah dan persentase penduduk tertinggi.
Dalam menanggulangi kemiskinan, lanjutnya, Pemprov Gorontalo telah menjalankan berbagai program pada triwulan I 2016 yakni pemberdayaan sosial dan pemberian bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Selain itu juga ada program perlindungan jaminan sosial dalam membantu korban bencana alam, bencana sosial dan pekerja migran.
Sementara untuk menanggulangi dampak kerawanan pangan di Gorontalo sebagai akibat kekeringan, pemprov bersama BULOG menyalurkan raskin dan cadangan beras masing-masing sebanyak 3.722 ton dan 438,04 ton kepada masyarakat di daerah tersebut.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara