Jakarta, Aktual.com — Anggota Komisi VI DPR ‎Maman Imanulhaq mendesak agar Presiden Joko Widodo segera melakukan Reshuffle Jilid II. Apalagi, kementerian-kementerian di sektor ekonomi kinerjanya tak maksimal dalam menekan harga kebutuhan pokok.

“Saya rasa berkali-kali pak presiden mengungkapkan perlunya reshuffle. Beberapa kementerian yang berhubungan dengan daging yang perlu direshuffle,” ujar Maman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6).

Politikus PKB ini mengakui, persoalan reshuffle adalah hak prerogatif presiden. Namun, reshuffle diharapkan menjadi motivasi bagi kementerian-kementerian yang kinerjanya kurang optimal.

“Misal Mentan, pak Amran berkali-kali membicarakan soal harga daging, bukannya itu kewenangan Mendag? kan harus menjamin ketersedian, tapi tidak bisa memenuhi. Juga soal Menkeu dan Bappenas harus memikirkan, bagaimana di pendidikan Islam dipotong sebegitu besar tanpa ada rasionalisasi alasan,” tegas Maman.

Legislator asal Jawa Barat itu menilai kementerian-kementerian tersebut yang harus dipertimbangkan Presiden Jokowi untuk direshuffle.

“Perlu segera, karena isu reshuffle oleh presiden membuat beberapa menteri tidak nyaman, dan tidak optimal dalam bekerja,” tuturnya.

Artikel ini ditulis oleh: