Beranda Lensa Aktual Gallery Talkshow BTN: Dampak Pelonggaran LTV Bagi Bisnis Pembiayaan Properti Gallery Talkshow BTN: Dampak Pelonggaran LTV Bagi Bisnis Pembiayaan Properti 9 Juni 2016, 21:36 Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kedua dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema " Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah" di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kedua dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema ” Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah” di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema ” Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah” di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kedua dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema ” Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah” di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kedua dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema ” Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah” di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk, Maryono (kedua dari kanan) bersama (dari kiri ke kanan) Pengamat Perbankan dan Properti, Paul Sutaryono, Ketua Umum DPP Asosiasi Pengusaha Properti Indonesia (APERSI), Eddy Ganefo serta Pengamat Perbankan dari Center For Banking Crisis, Deni Daruri berbincang disela Talkshow bertema ” Relaksasi LTV Dorong Program Sejuta Rumah” di Jakarta,Rabu (8/6). PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). Benar adanya bahwa selama ini LTV mempunyai tujuan positif untuk mengendalikan laju pertumbuhan kredit perumahan. LTV juga sangat bermanfaat dalam mempengaruhi harga properti. LTV pada akhirnya berhasil menahan spekulasi dalam bisnis properti.BTN tahun ini akan memberikan dukungan pembiayaan untuk 570.000 unit rumah. Sementara untuk segmen KPR subsidi, peran Bank BTN sangat dominan dengan menguasai pangsa pasar 97% dari total penyaluran FLPP tahun 2015. Aktual.Com/Eko S Hilman Artikel ini ditulis oleh:Eko S Hilman ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain Banyak Negara Sambut Baik Gencatan Senjata di Lebanon 27 November 2024, 09:51 BMKG Prakirakan Jakarta Hujan Ringan di Pagi Hari 27 November 2024, 06:47 Presiden Pantau Hitung Cepat Pilkada 2024da 27 November 2024, 10:44 Bawaslu Ajak Masyarakat Lapor Jika Temukan Pelanggaran 27 November 2024, 11:21 Bawaslu Tindak Tegas Paslon yang Lakukan Kampanye di Masa Tenang 27 November 2024, 00:29