Keisuke Honda (Istimewa)
Keisuke Honda (Istimewa)

Jakarta, Aktual.com — Bintang sepak bola asal Jepang yang bermain di Eropa, Keisuke Honda menularkan ilmu bermain bolanya pada pemain muda Indonesia dalam “Honda’s Saltilo Soccer School 2016” di Jakarta, Sabtu (11/6).

Meski saat ini bermain di klub besar asal Italia yaitu AC Milan, Keisuke Honda tidak segan langsung turun ke Lapangan Sepak Bola Pertamina, Simprug, Jakarta, untuk memberikan pelatihan kepada 150 pemain muda Indonesia yang mengikuti program dari kantor manajemennya.

Pemain muda Indonesia yang mendapatkan pelatihan secara langsung dari mantan CSKA Moskow merupakan siswa sekolah dasar yang sebelumnya mengajukan diri.

Hanya saja, sebelum mendapatkan pelatihan terlebih dulu dilakukan seleksi. Proses seleksi sendiri dilakukan selama 20 hari.

Keisuke Honda mengaku sangat terkesan dengan sambutan dan antusias pemain usia 6-12 tahun mengikuti pelatihan. Melihat kondisi tersebut, pemain kelahiran 13 Juni 1986 berharap semua pemain ini bisa mengejar mimpinya untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

“Antusias bermain sepak bola disini luar biasa. Makanya kami berharap mereka bisa mengejar apa yang diimpikan. Kami meminta mereka untuk tidak mudah menyerah untuk mengejar impiannya,” kata Keisuke Honda.

Meski demikian, kata dia, untuk menjadi pemain sepak bola profesional yang diimpikan oleh pemain muda tidak bisa dilakukan dengan instan karena semuanya membutuhkan proses. Untuk itu semuanya harus bekerja keras dan terus berlatih sepak bola yang benar.

Ditanya soal cuaca di Indonesia, pemain berusia 29 tahun mengaku cukup panas. Kondisi ini dinilai menjadi tantangan tersendiri bagi pemain muda Indonesia.

Honda’s Soltilo Soccer School 2016 di Jakarta merupakan soccer clinic oleh Keisuke Honda yang diselenggarakan tiap tahun sejak 2009 di Jepang dan dibeberapa negara lain seperti Thailand, Vietnam, Taiwan hingga Amerika Serikat. Sasaran pelatihan sendiri pada anak usia 6-12 tahun.

Tujuan dari kegiatan yang ditangani langsung oleh Keisuke Honda bersama dengan manajemennya itu adalah ingin mengajarkan pentingnya memiliki mimpi kepada teman-teman kecilnya diseluruh dunia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Arbie Marwan