Sejumlah armada kapal perang melakukan 'Sailing Pass' pada puncak Sail Tomini 2015 di pantai Kayubura, Pelawa Baru, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sabtu (19/9). Sebanyak 27 kapal perang milik TNI AL dan masing-masing satu kapal perang dari Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Tiongkok dan Australia mengambil bagian pada 'Sailing Pass' yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/15

Jakarta, Aktual.com — Komandan KRI Diponegoro Letkol (P) Tunggul menyatakan seluruh personil kapal perang RI yang dipimpinnya sudah siap mengikuti “The Rim of The Pacific (Rimpac)” tahun 2016 di Hawai, Amerika Serikat.

Kesiapan 101 personil itu sudah diwujudkan dengan melaksanakan simulasi pembebasan kapal dari perompak yang dilaksanakan di Jayapura pada Jumat(10/6), katanya di Jayapura, Sabtu.

Seluruh crew sudah siap melaksanakan “rimpac” yang akan diikuti 27 negara.

Menurut dia, sebelum bertolak ke Hawaii kapal perang jenis korvet sigma singgah dipelabuhan Jayapura untuk mengisi bahan bakar dan logistik lainnya.

Namun kesempatan itu juga digunakan menggelar simulasi hingga prajurit tetap siap siaga, kata Letkol (P) Tunggul seraya menambahkan lama perjalanan ke Hawaai sekitar 11 hari .

Dalam kegiatan tersebut 45 anggota marinir akan bergabung dalam kegiatan yang dilaksanakan setiap dua tahun yang diikuti 2.500 parsonil angkatan laut.

Indonesia sendiri telah mengikuti kegiatan tersebut sejak 2008, kata Letkol (P) Tunggul.

Sementara itu Komandan Pangkalan Utama TNI AL Laksama Heru Kusmanto mengatakan pelaksanaan “rimpac” bertujuan meningkatkan kerja sama antara negara sekaligus meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL khususnya prajurit KRI dan pasukan marinir.

Keterlibatan pasukan marinir diharapkan dapat tercapainya pemahaman teknis dan taktis dalam melaksanakan operasi militer gabungan internasional, dan juga untuk mendapatkan pertukaran pengetahuan spesialisasi dari negara-negara peserta Rimpac 2016, harap Laksma Heru.

KRI Diponegoro dengan nomor lambung 365 dijadwalkan bertolak ke Hawaii, Minggu (12/6) dari pelabuhan Jayapura.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara