Jakarta, Aktual.com — Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Hafisz Thohir menyayangkan rencana pemerintah yang akan melakukan import gula sebesar 381.000 ton dengan alasan untuk menurunkan harga gula dalam negeri.

Bahkan, Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong akan mengeluarkan ijin impor raw sugar (gula mentah) dalam waktu dekat.

“Import import import! Negeri enggak bertuan! Begitu luasnya tanah negeri ini masak tidak mampu nanam tebu? Bagaimana mungkin menang ngelawan Singapore dan Malaysia!?,” ujar Hafisz di Jakarta, Minggu (12/6).

Menurutnya, import gula dilakukan karena tidak adanya keseriusan pemerintah memperhatikan para petani tebu selama ini.

“Tidak ada perhatian yang serius dari kementerian pertanian dan kementerian perindustrian, sehingga gula menjadi bahan dagang para importir-importir yang mengeruk keuntungan dibalik kesulitan petani tebu rakyat,” tegas Politisi PAN itu.

Oleh karena itu, untuk mengatasi persoalan tersebut, Hafisz menyarankan agar pemerintah membuka lahan yang memadai untuk menanam tebu.

“Ya kita harus buka pertanian seluas- luasnya untuk tanam tebu, Brazil bisa kok,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby