20 Orang Tewas dalam Penembakan di Pulse Klub Gay Orlando Florida
Seorang pria meletakkan karangan bunga di depan Stonewall Inn di Jalan Christopher, dianggap sebagian orang sebagai pusat gerakan hak asasi sesama jenis New York, setelah terjadi penembakan membabi buta di kelab malam Pulse, Orlando, di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Mark Kauzlarich/djo/16
1 dari 4
Seorang pria meletakkan karangan bunga di depan Stonewall Inn di Jalan Christopher, dianggap sebagian orang sebagai pusat gerakan hak asasi sesama jenis New York, setelah terjadi penembakan membabi buta di kelab malam Pulse, Orlando, di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Mark Kauzlarich/djo/16
Deputi Sherif Los Angeles menjaga Gay Pride Parade ke 46 Los Angeles di West Hollywood, California, menyusul adanya serangan dini hari di kelab malam gay di Orlando, Florida, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/David McNew/djo/16
Polisi berjaga di wilayah Orange di sekitar kelab malam Pulse, dimana sejumlah orang tewas oleh pria bersenjata dalam penembakan membabi buta di Orlando, Florida, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Kolczynski/djo/16
Polisi penyelidik forensik memeriksa lokasi penembakan masal di kelab malam gay Pulse di Orlando, Florida, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Jim Young/djo/16
Seorang pria meletakkan karangan bunga di depan Stonewall Inn di Jalan Christopher, dianggap sebagian orang sebagai pusat gerakan hak asasi sesama jenis New York, setelah terjadi penembakan membabi buta di kelab malam Pulse, Orlando, di kawasan Manhattan, New York, Amerika Serikat, Minggu (12/6). ANTARA FOTO/REUTERS/Mark Kauzlarich/djo/16