Beranda Lensa Aktual Flash Photos Menolak Hak Istimewa Aktor Keamanan Anti HAM Flash Photos Menolak Hak Istimewa Aktor Keamanan Anti HAM 13 Juni 2016, 19:35 Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. 1 dari 7 Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Wakil Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Puri Kencana Putri (tengah), Direktur Program Imparsial Al Araf (kiri), dan Direktur Eksekutif Pusat Kajian Keamanan dan Perbatasan Mufti Makarim saat menggelar konferensi pers d Kantor KontraS, Jakarta, Senin (13/6/2016). Konpers tersebut menolak menguatnya privilese aktor keamanan yang anti HAM dan kebebasan. Artikel ini ditulis oleh: ARTIKEL TERKAITDARI PENULIS Flash Photos Generali Indonesia Tingkatkan Layanan, Bisnis Employee Benefit Kian Melaju Flash Photos Investasi Kaya, Solusi Mudah untuk Handsfree Investing Flash Photos Bebas-Siti Target Raih Suara 50 Persen Lebih di Pilkada Polman Flash Photos Komisi III DPR RI, Fit And Proper Test Calon Ketua KPK Flash Photos Milad Pertama, Allianz Syariah Perkuat Perlindungan dan Kebaikan Flash Photos Seriuskah Penanganan Hukum di Rezim Prabowo? Masuk Selamat Datang! Masuk ke akun Anda nama pengguna kata sandi Anda Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan Disclaimer Pemulihan password Memulihkan kata sandi anda email Anda Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda. CONNECT WITH US233,018FansSuka11,767PengikutMengikuti813PengikutMengikuti78,600PelangganBerlanggananBerita Lain