Yogyakarta, Aktual.com – Tujuh dari 12 kecamatan yang berada di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkena bencana banjir dan tanah longsor akibat hujan deras yang mengguyur wilayah ini dari pukul 14.00 WIB.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo Gusdi Hartono mengatakan tujuh kecamatan yang terkena bencana, yakni Kecamatan Wates, Temon, dan Panjatan area persawahan dan perumahan terendam banjir. Kemudian, Kecamatan Samigaluh, Pengasih dan Girimulyo terkena bencana tanah longsor.
“Berdasarkan informasi dan data sementara, tujuh kecamatan ini terkena bencana banjir dan tanah longsor. Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur merata seluruh wilayah Kulon Progo,” kata Gusdi, Sabtu (18/6).
Ia mengatakan pihaknya sedang melakukan pemantauan lapangan, dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Tagana sudah mulai mengidentifikasi lokasi yang dilanda banjir dan tanah longsor.
Selain itu, BPDB bekerja sama dengan TNI dan polisi memantau lokasi bencana dan memberikan penanganan darurat.
“Saat ini, kami masih memantau dan mengidentifikasi di lapangan. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa,” kata Gusdi.
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga menjauh dari lokasi longsor dan lokasi banjir. Saat ini, listrik padam, sehingga sangat berbahaya.
“Kami imbau kepada warga untuk menjauhi tempat-tempat yang membahayakan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Andy Abdul Hamid